Masih ada atau telah pupus...
Ikan purba Indonesia yang berusia
35 juta tahun dan dikenal dengan nama sebutan "Raja Laut" atau
Coelacanth, dipamerkan kepada publik Jepun di Aquamarine
Fukushima.
Fukushima.
Menurut Direktur Eksekutif Aquamarina Fukushima, Yoshotaka Abe, pihaknya meminjam ikan yang berasal dari perairan di Teluk Manado, Sulawesi Utara, untuk melengkapi sementara koleksi yang ada dan memberikan pengetahuan kepada masyarakat Jepun mengenai kekayaan alam dan ikan di laut.
Coelacanth memiliki habitat di lautan dalam, 700 meter di bawah laut,
namun kadang-kadang boleh berada di kedalam laut 200 meter. Ikan yang
biasa hidup sekitar 360 juta tahun lalu itu rata-rata memiliki panjang
1-2 meter dan berwarna biru. Ia ditemukan juga di sejumlah perairan
dunia seperti di Komoro, Madagskar, Tanzania dan Afrika Selatan.
"Raja Laut" versi Indonesia ini juga tergolong sebagai species yang unik karena warna kulitnya bukanlah kebiruan, seperti umumnya ikan Coelacanth, melainkan berwarna coklat.
"Raja Laut" versi Indonesia ini juga tergolong sebagai species yang unik karena warna kulitnya bukanlah kebiruan, seperti umumnya ikan Coelacanth, melainkan berwarna coklat.
0 comments:
Post a Comment
Jom Ramai-ramai Meriahkan Ruangan Komen Di Belog Tiga Pagi.
Semua Dalam Tiga Pagi Aje?